Fenomena Blue Fire
Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen, Bagaimana Bisa Terjadi? Di sepertiga malam terakhir saat mayoritas orang sedang terlelap dalam tidurnya, aktivitas di Gunung Ijen justru memuncak. Gunung setinggi 2.443 mdpl yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi itu ramai didaki oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena terkenal akan fenomena alamnya. Blue fire . Itulah target perburuan utama para pendaki sampai-sampai mereka rela mendaki selama 2-3 jam dengan medan tanah berpasir dan sesekali bebatuan, dengan gradien kemiringan 40 derajat. Belum lagi ditemani dinginnya udara tengah malam pegunungan yang menusuk hingga ke tulang. Letupan api berwana biru yang muncul dari Kawah Ijen inilah yang ditunggu-tunggu. Waktu terbaik untuk melihatnya memang dinihari antara pukul 02.00 hingga 04.00. Fenomena blue fire menjadi spesial dan diburu banyak orang karena hanya terjadi di dua gunung berapi aktif di dunia, di Islandia dan di Indonesia, tepatnya di Kawah...